Bulan Ramadan telah datang, umat islam sedunia menyambutnya dengan perasaan senang. Menahan lapar dan minum selama sehari bukan sebuah hal yang disedihkan, namun dirayakan oleh umat Islam.
Apalagi umat islam di Indonesia, banyak sekali cara untuk meramaikan bulan Ramadan. Mulai dari berbuka puasa, tabligh akbar sampai pawai anak-anak muda yang berbalut dalam festival.
Selain itu, untuk Anda yang tinggal di Indonesia, waktu puasa hanya sekitar 13-14 jam saja. Apakah pernah terpikir tinggal di negara lain yang waktu puasanya lebih lama. Kita di Indonesia saja yang dari Subuh sampai Maghrib sudah lemas jika tidak terbiasa berpausa. Trus, Bagaimana dengan negara lainnya?
Waktu Puasa di Seluruh Dunia

aljazeera.com
Al Jazeera baru-baru ini merilis durasi puasa negara-negara di seluruh dunia. Dan inilah 10 negara dengan jarak terpanjang antara sahur dan buka puasa.
Ramadan pertama tahun 2017 di Indonesia akan dimulai pada hari ini, tepatnya Sabtu, 27 Mei 2017. Tapi, umat islam seluruh dunia akan menunaikan ibadah puasa dengan waktu yang berbeda-beda.
Tahun lalu, durasi berpuasa untuk seluruh dunia sekitar 11 jam (terpendek) sampai 22 jam (terpanjang). Namun, Al Jazeera sekarang merilis waktu puasa untuk tahun ini justru lebih pendek dibandingkan tahun lalu.
Tahun ini durasi berpuasa dimulai dari 10 jam (terpendek) hingga 21 jam (terpanjang). Sementara, di Indonesia sendiri terbilang enak, hanya 13 sampai 14 jam saja durasi berpuasanya.
Berikut 10 negara dengan durasi puasa terlama:
Urutan Ke-3, Berpuasa Sekitar 16 jam

detik.com
Urutan 10 sampai 7 adalah negara-negara yang harus berpuasa sekitar 16 jam. Jika dibandingkan dengan Indonesia, berarti mereka harus menunggu 2 jam lebih lama. Berikut urutannya:
- Kabul (Afghanistan) : 16 jam mulai dari 3.02 am sampai 6.58 pm
- Tokyo (Jepang) : 16 jam mulai dari 2.44 am sampai 6.49 pm
- New York (USA) : 16,5 jam mulai dari 3.54 am sampai 8.17 pm
- Beijing (China) : 16,5 jam mulai dari 2.55 am sampai 7.33 pm
Sebenarnya, 16 jam mungkin tidak terlalu ekstrim. Kira-kira Anda hanya perlu berbuka sewaktu sholat tarawih, masih kuat? Jadi, bersyukurlah untuk Anda yang tinggal di Indonesia.
Urutan Ke-2. Berpuasa Sekitar 18 jam

pks.id
Kebanyakan negara di Eropa harus berpuasa sekitar 18 jam, seperti negara-negara berikut ini:
- Brussels, Belgium: 18,5 jam mulai dari 3.12 am sampai 9.41 pm
- Astana, Kazakhstan: 18,5 jam mulai dari 2.43 am sampai 9.15 pm
- London, UK: 18,5 jam mulai dari 2.29 am sampai 9.03 pm
Kebanyakan negara di Eropa yang sekarang ini populasi Muslimnya meningkat harus berpuasa dengan waktu yang cukup panjang. Muslim di sana harus berpuasa di atas 18 jam. Jarak waktu antara Maghrib dan Subuh sangat singkat, sekitar 5 jam saja.
Bayangkan jika harus berbuka jam 9 malam, lalu sholat tarawih jam 11, sementara sahurnya jam 1. Kira-kira, bagaimana aktivitas di sana ya?
Urutan Pertama, Berpuasa Sekitar 20 jam

gohitz.com
Inilah 3 negara yang memiliki durasi puasa dalam sehari yang paling lama. Walaupun begitu, suhu di sana dingin, bahkan sangat dingin. Berbeda dengan Indonesia yang memiliki iklim tropis, dan biasanya bulan Ramadhan jatuh pada musim kemarau.
Tapi, apakah Anda sanggup jika harus berpuasa di sana? berikut negara dengan durasi puasa terpanjang:
- Moscow, Russia: 19 jam mulai dari 1.49 am sampai 8.56 pm
- Stockholm, Sweden: 19,5 jam mulai dari 1.57 am sampai 9.39 pm
- Nuuk, Greenland: 21 jam mulai dari 2.16 am sampai 11.14 pm
Coba Anda bayangkan, jika berbuka puasa jam 11 malam, dilanjut sholat Isya dan Tarawih jam setengah 1. Kemudian jam setengah 2 sudah harus sahur, karena jam 2 adzan Subuh. Tidak terbayang kehidupan malam mereka.
Bahkan menurut berita, dua tahun lalu ulama di eropa mengeluarkan fatwa untuk ikut jam puasa di Mekkah. Karena banyak anak kecil dan orang tua yang masuk rumah sakit karena terlalu lama berpuasa.
Bersyukurlah untuk Anda yang tinggal di Indonesia. Sebagai negara mayoritas Muslim, bulan Ramadan sangat meriah dan dihormati semua kalangan.
Untuk muslim Indonesia yang sedang berada diluar negeri, khususnya seperti negara-negara di atas. Semoga tetap istiqomah dalam beribadah. Meskipun kondisinya tak semudah bila di kampung halaman.
Semoga ibadah puasa kita diterima Allah SWT, aamiin.